WAHANANEWS.CO, SUMEDANG - Momen Natal dan Tahun Baru 2026 dimanfaatkan oleh hampir seluruh masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata atau kembali ke kampung halaman.
Oleh sebab itu, Manager PLN UP3 Sumedang, Ramdani Agustiyansah menghimbau, sebelum meninggalkan rumah agar mengecek kembali seluruh instalasi listrik di rumah.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi PLN Tingkatkan Jumlah SPKLU Tiga Kali Lipat dan Layanan Hotline Mobile Jelang Nataru 2025
”Pastikan kembali seluruh alat elektronik telah dimatikan dan dicabut dari stop kontak atau sumber listriknya. Matikan atau atur lampu yang tidak perlu, nyalakan hanya untuk penerangan atau pengamanan rumah selama ditinggalkan," ujarnya, Kamis (18/12/2025).
Selain itu, lanjut Ramdani, sebagian masyarakat juga telah menggunakan teknologi photocell. Sehingga lampu hanya akan menyala sesuai waktu yang telah ditentukan waktunya.
"Sedangkan untuk wilayah yang berpotensi terjadi banjir, disarankan untuk memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi, untuk menghindari kerusakan. Dengan beberapa langkah kecil ini, hunian yang ditinggalkan liburan atau pulang kampung akan terjaga dari bahaya listrik,” kata Ramdani.
Baca Juga:
Siapkan 671 Charger SPKLU, Pastikan Perjalanan Nataru Aman bagi Pengguna Kendaraan Listrik
Ia juga menghimbau kepada masyarakat yang akan meninggalkan rumah, untuk terlebih dahulu melunasi tagihan listrik sebelum meninggalkan rumah. Hal ini untuk menghindari denda keterlambatan dan pemutusan sementara, mengingat masa libur Natal dan Tahun Baru cukup panjang.
"Bagi pengguna kwh prabayar atau token, disarankan untuk mengisi ulang token listrik sesuai dengan perkiraan penggunaan listrik dengan lamanya rumah saat ditinggalkan," sebutnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat Sugeng Widodo menyampaikan akan pentingnya kepedulian bersama untuk keselamatan ketenagalistrikan di masyarakat.
"Melalui berbagai media, kami optimalkan untuk terus mengaplikasi informasi mengenai keselamatan ketenagalistrikan. Baik sosialisasi secara langsung maupun media sosial, cetak dan radio," paparnya.
"Dengan upaya kami di tubuh PLN Jawa Barat yang terus menguatkan budaya keselamatan serta didukung kepedulian masyarakat untuk menerapkan kebiasaan aman saat menggunakan listrik, kami yakin keselamatan ketenagalistrikan akan terus terjaga dan pelayanan serta penyaluran tenaga listrik untuk masyarakat akan tetap aman dan andal," sambungnya.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]