WAHANANEWS.CO, Sumedang - Intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang dalam beberapa hari terakhir membuat Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, meningkatkan kewaspadaan, khususnya di wilayah yang berdekatan dengan aliran Sungai Cileuleuy.
Saat ditemui di kantornya pada Jumat (05/12/2025), Lurah Cipameungpeuk, Ujang H. Nugraha, menjelaskan bahwa sejumlah titik di wilayahnya kini berada dalam status siaga karena potensi bencana imbas perubahan jalur sungai.
Baca Juga:
Besok, PMI Sumedang Salurkan Logistik untuk Warga Terdampak Bencana di Dua Kecamatan
Menurut Ujang, kawasan yang paling berpotensi terdampak berada di RW 9, RW 8, dan RW 4, yang secara geografis bersentuhan langsung dengan aliran Sungai Cileuleuy.
Saat ini, beberapa bagian aliran sungai tersebut terpantau mengalami pergeseran jalur.
“Untuk wilayah RW 9, jalur sungai sudah mulai masuk ke area pesawahan warga. Di RW 8 kondisinya sama, sementara di RW 4 terdapat rumah warga yang terdampak akibat perubahan jalur Sungai Cileuleuy,” jelasnya.
Baca Juga:
Lurah Talun Minta Dukungan BBWS untuk Penanganan Longsor: Puluhan Rumah di Bantaran Sungai Cipeles Masuk Zona Rawan
Pihak kelurahan, lanjut Ujang, telah mengajukan permohonan bantuan terkait normalisasi sungai dan upaya pemberonjongan guna mencegah kerusakan lebih lanjut serta meminimalkan risiko bencana.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan tinggi.
“Kami mengusahakan untuk selalu memberikan himbauan agar masyarakat tetap waspada. Kondisi sungai bisa meluap tiba-tiba, jadi kewaspadaan harus ditingkatkan,” ujarnya.
Dengan langkah antisipatif dan koordinasi yang terus dilakukan, Pemerintah Kelurahan Cipameungpeuk berharap potensi dampak bencana dapat ditekan dan keselamatan warga tetap terjaga.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]