WAHANANEWS.CO, Sumedang - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang dalam rangka Dialog Pilar-pilar Sosial dan Peninjauan Sekolah Rakyat.
Rombongan kunjungan diterima langsung oleh Wakil Bupati Sumedang di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Senin (13/10/2025).
Baca Juga:
Mensos: Tahun 2025 Sebanyak 16.000 Siswa Terima Manfaat Sekolah Rakyat
Dalam kunjungannya, Mensos RI Saifullah Yusuf menyampaikan perkembangan penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang saat ini sudah berjalan di berbagai daerah di Indonesia.
Menurutnya, sejak pertama kali dimulai pada bulan Juli di 63 titik, kemudian bertambah di 37 titik pada Agustus dan 65 titik pada September, seluruh lokasi sudah dapat melaksanakan proses belajar mengajar dengan baik.
“Alhamdulillah, semuanya sudah bisa melangsungkan proses belajar mengajar. Memang di awal-awal pelaksanaan ada dinamika yang cukup tinggi, terutama bagi peserta didik dari keluarga miskin atau tingkat SD yang memerlukan kesabaran dan empati dari seluruh tenaga kependidikan,” ujar Saefullah.
Baca Juga:
Gus Ipul Tegaskan Tiga Dosa Pendidikan, Larang Kekerasan di Sekolah Rakyat
Ia mengapresiasi seluruh tenaga pendidik, wali asrama, dan pengelola Sekolah Rakyat yang terus berupaya memberikan pendampingan terbaik bagi peserta didik di tengah berbagai keterbatasan.
“Saya percaya kepada sekolah, guru, wali asrama, wali asuh, dan seluruh tenaga kependidikan di Sekolah Rakyat untuk bisa mengatasi berbagai dinamika itu. Sambil kita sempurnakan sarana prasarana dan dukungan lainnya,” tambahnya.
Saefullah menjelaskan, berbagai kekurangan secara bertahap mulai diperbaiki, mulai dari pemenuhan sarana pembelajaran hingga kebutuhan logistik pendukung.
Pemerintah kini tengah mempersiapkan peluncuran resmi Sekolah Rakyat secara nasional yang direncanakan berlangsung pada bulan November 2025, dengan kehadiran langsung Presiden RI.
“Kami mohon kesabaran kepada kepala sekolah dan seluruh tenaga kependidikan. Memang masih ada proses pengiriman dan pengadaan seperti seragam, laptop, dan perlengkapan lainnya. Insyaallah semuanya akan terpenuhi dengan baik pada waktunya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Saifullah menilai penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Kabupaten Sumedang termasuk yang paling baik dan tertata sejak awal.
Ia menilai Sumedang menjadi salah satu contoh positif dalam pelaksanaan program ini.
“Kalau di Sumedang Alhamdulillah sejak awal sudah berjalan baik. Karena dimulai pada Agustus, Sumedang bisa belajar dari pengalaman sebelumnya di daerah lain. Memang tantangannya besar di awal, terutama soal adaptasi siswa yang rindu rumah, penyesuaian jadwal yang ketat, hingga orientasi bagi guru dan kepala sekolah yang baru,” tuturnya.
Saefullah juga menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan pedoman penyelenggaraan Sekolah Rakyat secara menyeluruh, mulai dari kurikulum, jadwal pembelajaran, hingga pemenuhan gizi peserta didik.
“Kita sudah memiliki pedoman, mulai dari kurikulum, makanan bergizi, hingga jadwal kegiatan baik di kelas, di asrama, maupun di tempat ibadah. Semuanya sudah ada panduannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan kerja Menteri Sosial RI beserta jajaran.
Ia berharap penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Sumedang dapat menjadi contoh nasional dalam membangun pendidikan yang merata dan berkeadilan sosial.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]