WAHANANEWS.CO, Sumedang - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang resmi melantik sekaligus memberikan pembekalan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan se-Kabupaten Sumedang.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Negara Sumedang, Kamis (06/11/2025) dan turut dihadiri Wakil Bupati Sumedang.
Baca Juga:
Bupati Sumedang Beri Pengarahan pada Pembinaan dan Pelatihan Pengurus DPC ARWT serta Ketua RT dan RW Kelurahan Kotakaler
Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, H. Ayi Subhan Hafas, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para pengurus UPZ Kecamatan periode 2025–2027 yang baru saja dilantik.
Ia menegaskan bahwa UPZ merupakan kepanjangan tangan Baznas di tingkat kecamatan sehingga memiliki peran besar dalam optimalisasi penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
“Saya atas nama pimpinan Baznas Kabupaten Sumedang menyampaikan selamat kepada para pengurus UPZ Kecamatan yang baru dilantik. Mudah-mudahan selama periode 2025–2027, saudara-saudara dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan baik, mengoptimalkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah. Potensi ZIS di Sumedang sangat besar, namun capaian kita masih jauh dari potensi tersebut,” ujar Ayi.
Baca Juga:
PLN UP3 Sumedang Kampanyekan Energi Hijau Lewat Lomba Memasak dengan Kompor Induksi di Peringatan HLN ke-80
Ia menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk membangun komitmen baru dalam menggerakkan potensi zakat di Kabupaten Sumedang.
“Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan para UPZ, kami memiliki harapan besar agar ke depan kita bersama dapat menggali potensi zakat secara maksimal. Zakat ini ibarat raksasa yang sedang tidur. Hari ini kita mulai membangunkannya, agar mampu memberi dampak besar bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi kemiskinan dan permasalahan sosial di Sumedang,” sambungnya.
Ayi menuturkan bahwa UPZ Kecamatan merupakan garda terdepan dalam sistem pengelolaan zakat. Keberhasilan UPZ dalam menjalin kepercayaan masyarakat sangat menentukan peningkatan penghimpunan ZIS.
“Kepercayaan itu lahir dari tangan para pengurus UPZ karena merekalah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. UPZ adalah ujung tombak Baznas Kabupaten Sumedang. Kami berharap peran strategis ini dapat dijalankan secara maksimal, tidak hanya fokus pada zakat fitrah, tetapi juga mengoptimalkan zakat maal, infak, dan sedekah,” jelasnya.
Dalam pembekalan, para UPZ mendapatkan materi mengenai strategi pengumpulan ZIS, kolaborasi program, serta penguatan sinergi antara Baznas Kabupaten dengan UPZ Kecamatan.
Harapannya, UPZ dapat menjadi pilar utama pembangunan di tingkat kecamatan melalui kontribusi nyata dalam pengelolaan zakat.
“Ke depan, kami ingin UPZ tidak hanya aktif saat Ramadan. Selama satu tahun penuh, UPZ harus mampu berperan dalam kegiatan yang dikolaborasikan dengan program Baznas Kabupaten Sumedang. Dengan begitu, gerakan zakat dapat berjalan lebih sistematis dan berdampak,” tambah Ayi.
Pelantikan dan pembekalan ini diharapkan menjadi awal baru dalam memperkuat gerakan zakat di Kabupaten Sumedang, meningkatkan profesionalisme UPZ, serta mendorong peningkatan manfaat zakat bagi kesejahteraan masyarakat.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]