WAHANANEWS.CO, Sumedang - Camat Cimalaka, Eneng Yulia, secara resmi membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) Tingkat Kecamatan Cimalaka Tahun 2025 yang digelar di Pendopo Kantor Kecamatan Cimalaka, Rabu (19/11/2025).
Acara pembukaan berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh Danramil Cimalaka, Kapolsek Cimalaka, para kepala desa se-Kecamatan Cimalaka, serta para peserta kafilah dari seluruh desa di wilayah Kecamatan Cimalaka.
Baca Juga:
Kuota Haji Sumedang 2026 Menyesuaikan UU No. 14 Tahun 2025, Hanya 74 Calon Jemaah Siap Berangkat
Camat Cimalaka Eneng Yulia menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQH tahun ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi MTQH tingkat Kabupaten Sumedang.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan berlangsung hanya satu hari dengan mempertandingkan enam kategori, yakni Tartil Anak, Tilawah Anak, Tilawah Remaja, Tilawah Dewasa, Tahfidz 1 Juz, dan Tahfidz 5 Juz.
“Pesertanya berasal dari semua desa di Kecamatan Cimalaka. Ada desa yang mengirimkan lima peserta, ada juga dua peserta. Yang terbanyak dari Desa Kemaslahatan dan Desa Cimalaka, masing-masing mengirimkan hingga sepuluh orang untuk setiap kategori. Namun setiap kategori memang dibatasi, misalnya untuk Tilawah Remaja maksimal hanya dua orang. Itu sesuai dengan ketentuan dari ketua penyelenggara MTQH tingkat kecamatan,” jelasnya.
Baca Juga:
Penutupan Festival Literasi Sumedang 2025: Wujud Semangat Meningkatkan Budaya Membaca di Kalangan Pelajar
Eneng Yulia berharap pelaksanaan MTQH ini dapat menjadi sarana pembinaan generasi muda agar lebih mencintai Al-Qur’an serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
“Harapannya, dengan adanya MTQH ini, kita dapat melahirkan generasi-generasi Qurani. Pendidikan agama itu sangat penting bagi anak-anak kita, supaya ke depannya mereka terhindar dari perbuatan yang tidak benar. Terlebih bagi para hafiz, ada keutamaan besar yang bisa mengangkat derajat orang tuanya di akhirat kelak. Dari kegiatan ini kita ingin memperkuat pondasi agama bagi generasi muda,” tambahnya.
Kegiatan MTQH Kecamatan Cimalaka 2025 ini diharapkan menjadi momentum penguatan nilai-nilai keagamaan serta ajang mencari bibit unggul untuk mewakili kecamatan pada tingkat kabupaten.