“Para pedagang mengeluh karena pasar semakin sepi. Sekarang daya saing makin kuat, terutama lewat penjualan online dan keberadaan supermarket,” ujarnya.
Menurut Dadan, perubahan pola belanja masyarakat memaksa pengelola pasar untuk melakukan berbagai langkah inovatif agar aktivitas jual beli tetap bergairah.
Baca Juga:
Bupati Sumedang Serahkan Kunci Rumah Relokasi Korban Bencana Pergeseran Tanah di Mekarrahayu
UPTD Siapkan Berbagai Upaya untuk Dongkrak Aktivitas Pasar
Dadan menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai terobosan, mulai dari kegiatan promosi hingga penyelenggaraan event khusus.
“Kami akan berupaya membuat inovasi, seperti mengadakan event-event, promosi melalui media digital seperti Facebook dan Instagram, serta memastikan makanan dan pelayanan pedagang lebih terjamin untuk konsumen,” jelasnya.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Sumedang Gelar Workshop Revitalisasi TGC
Ia menambahkan bahwa perbaikan dan pengembangan akan dilakukan secara bertahap sesuai skala prioritas.
“Harus ada kolaborasi. Tidak bisa langsung semua dibenahi sekaligus, tetapi perlahan kami prioritaskan mana yang paling mendesak.”
Dengan berbagai langkah tersebut, UPTD berharap daya tarik Pasar Inpres Sumedang meningkat kembali dan aktivitas ekonomi para pedagang dapat pulih.