Meski demikian, mereka tidak merasa terganggu dengan kejadian ini. Alih-alih mencari pelaku dan membuktikan siapa yang bertanggung jawab, tim lebih memilih untuk fokus pada program kampanye yang telah mereka rencanakan.
"Kami tidak ingin terjebak dalam banyak masalah karena hal ini. Sulit untuk membuktikan siapa yang merusak, dan kerusakan seperti ini tidak mungkin disebabkan oleh angin," jelasnya.
Baca Juga:
Golkar Rekomendasi RK dan Ahmed Zaki Maju Pilkada DKI Jakarta
Mulya juga mengisyaratkan bahwa jumlah baliho yang rusak mencapai puluhan, meskipun tidak sampai ratusan. "Jika baliho kami sangat ditakuti, bisa jadi itulah alasan di balik tindakan merusak ini," tuturnya.
"Jika mereka tidak merasa terancam oleh baliho kami, mengapa harus merusaknya?" tambahnya dengan nada mempertanyakan.
[Redaktur: Rimma Patria]