WAHANANEWS.CO, Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumedang menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terdampak bencana di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pamulihan dan Kecamatan Rancakalong.
Penyaluran dilakukan melalui dua tim PMI yang diterjunkan langsung ke lokasi terdampak pada Sabtu (6/12/2025).
Baca Juga:
Bantuan Deras Mengalir, Gubernur Mualem Tegaskan Distribusi dan Pengawasan Harga di Aceh
Di Kecamatan Pamulihan, bantuan diberikan kepada 35 kepala keluarga (KK) yang rumahnya mengalami kerusakan akibat angin puting beliung.
Sementara itu, di Kecamatan Rancakalong, PMI menyalurkan bantuan kepada 3 KK yang menjadi korban rumah ambruk serta terdampak longsoran tanah.
Pengurus Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Sumedang, Engkos Kosmala, mengatakan bahwa langkah cepat ini merupakan respons langsung PMI terhadap kebutuhan mendesak warga pascabencana yang terjadi dalam dua hari terakhir.
Baca Juga:
Bupati Rohil Lepas Rombongan Bantuan Kemanusiaan DPC PBB Rohil ke Tapanuli
“Kami bergerak cepat untuk memastikan bantuan dapat segera diterima warga yang terdampak. Ini bagian dari komitmen PMI dalam memberikan pertolongan pada situasi darurat,” ujarnya.
Engkos menambahkan bahwa bencana longsor juga terjadi di Kecamatan Sumedang Selatan.
Pihak Kelurahan Pasanggrahan Baru telah mengajukan permohonan bantuan berupa terpal dan kebutuhan logistik lainnya.
Saat ini, PMI Kabupaten Sumedang tengah menyiapkan tindak lanjut untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Di akhir keterangannya, Engkos berharap bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat dan meringankan beban masyarakat terdampak bencana.
Ia juga menyampaikan bahwa seluruh bantuan berasal dari masyarakat melalui Gerakan Solidaritas Kemanusiaan (GSK) atau Bulan Dana PMI.
“Harapannya, bantuan dari PMI ini dapat diterima dengan baik dan membantu warga yang sedang mengalami kesulitan,” pungkasnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]