WAHANANEWS.CO, Sumedang - Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Sumedang menggelar puncak peringatan Milad ke-23 dengan kegiatan Tabligh Akbar dan penganugerahan bagi 10 guru Raudhatul Athfal (RA) berpengabdian.
Acara berlangsung khidmat di pelataran Masjid Agung Sumedang pada Rabu (22/10/2025).
Baca Juga:
Tabligh Akbar Isra Mikraj 1446 H: Ribuan Warga Kepri Refleksikan Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW
Ketua DPD IGRA Kabupaten Sumedang, Rahmat Hidayat, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Menurutnya, momen ini bukan sekadar peringatan milad, tetapi juga bentuk syukur atas nikmat dan keberkahan yang diterima seluruh anggota IGRA.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini merupakan puncak dari Milad IGRA ke-23 Kabupaten Sumedang. Kami mengadakan Tabligh Akbar sebagai tasyakuran atas berkah dan kenikmatan yang telah diterima oleh seluruh anggota IGRA,” ujar Rahmat.
Baca Juga:
Gubernur Jambi Buka Rakerda APDESI Provinsi Jambi 2024 Tekankan Pentingnya Sinergi untuk Mendukung Pembangunan Desa
Dalam kesempatan tersebut, IGRA juga memberikan penganugerahan kepada 10 guru RA yang telah lama mengabdi di dunia pendidikan anak usia dini, dengan masa pengabdian antara 5 hingga 35 tahun.
“Guru-guru yang mendapat anugerah ini adalah mereka yang telah lama mengabdikan diri di RA, ada yang 25 tahun, 35 tahun, dan paling sedikit 5 tahun. Sebagian dari mereka pendidikannya masih SMA atau Aliyah dan tidak bisa lagi memperoleh tunjangan pendidikan formal, jadi kami berinisiatif memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan,” jelasnya.
Kegiatan puncak Milad IGRA ke-23 ini diikuti sekitar 600 guru RA se-Kabupaten Sumedang, serta dihadiri pula oleh sejumlah orang tua siswa yang turut menjadi mustami dalam acara tabligh akbar tersebut.