Sumedang.WAHANANEWS.CO - Dalam acara bertajuk "Sang Pemberani, Calon Bupati Kabupaten Sumedang" yang digagas oleh Mahasiswa dan Pelajar Kabupaten Sumedang, Irwansyah Putra menerima tantangan untuk mendapatkan kritik dan penilaian langsung dari para peserta.
Acara ini menjadi ajang diskusi terbuka, di mana mahasiswa berkesempatan mengungkapkan pandangan mereka mengenai sosok calon bupati.
Baca Juga:
Beri Dukungan pada Paslon Nomor 3 di Pilkada Sumedang, Rieke Diah Pitaloka: Sumedang Menyala!
"Saya mengapresiasi inisiatif teman-teman mahasiswa yang telah menyelenggarakan acara ini. Minggu lalu, saya melihat salah satu postingan di Instagram dari komunitas mahasiswa yang menyatakan keinginan memiliki pemimpin yang berani menerima kritik. Dan hari ini, saya hadir untuk menjawab tantangan itu," ujar Irwansyah Putra di hadapan awak media, Rabu (30/10/2024).
Irwansyah juga menambahkan bahwa diskusi ini mengingatkannya pada masa ketika ia menjabat sebagai Ketua DPRD Sumedang, di mana ia sering bertemu dengan mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di gedung DPRD.
"Banyak wajah yang familiar di sini. Saya sering berhadapan dengan teman-teman orator saat menjadi Ketua DPRD dulu. Masukan dan kritik dari mahasiswa ini sangat berarti bagi saya, baik sebagai calon bupati maupun sebagai mantan Ketua DPRD," ungkap Irwansyah.
Baca Juga:
Irwansyah Putra Bakar Semangat Generasi Muda di Grand Final SUGIH CUP I Rancakalong
Lebih lanjut, Irwansyah menyatakan komitmennya untuk membawa perubahan nyata di Sumedang.
Ia berjanji bahwa jika dalam tiga tahun kepemimpinannya tidak terlihat kemajuan yang signifikan, ia siap mundur dari jabatannya.
"Teman-teman mahasiswa dan pelajar tak perlu khawatir. Jika saya terpilih dan dalam tiga tahun tidak ada perubahan berarti, saya siap turun dari jabatan sebagai bentuk tanggung jawab saya," tegasnya.
Menurut Irwansyah, keberanian adalah kualitas utama yang harus dimiliki seorang pemimpin, terutama keberanian untuk menerima kritik dan masukan dari masyarakat.
"Seorang pemimpin harus cerdas dan berani. Berani mengambil risiko, berani membuat keputusan, dan yang paling penting, berani menerima kritik, selama kritik itu disampaikan dengan cara yang tidak melanggar hukum," pungkas Irwansyah Putra mengakhiri pernyataannya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]