Pemerintah kini tengah mempersiapkan peluncuran resmi Sekolah Rakyat secara nasional yang direncanakan berlangsung pada bulan November 2025, dengan kehadiran langsung Presiden RI.
“Kami mohon kesabaran kepada kepala sekolah dan seluruh tenaga kependidikan. Memang masih ada proses pengiriman dan pengadaan seperti seragam, laptop, dan perlengkapan lainnya. Insyaallah semuanya akan terpenuhi dengan baik pada waktunya,” jelasnya.
Baca Juga:
Mensos: Tahun 2025 Sebanyak 16.000 Siswa Terima Manfaat Sekolah Rakyat
Lebih lanjut, Saifullah menilai penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Kabupaten Sumedang termasuk yang paling baik dan tertata sejak awal.
Ia menilai Sumedang menjadi salah satu contoh positif dalam pelaksanaan program ini.
“Kalau di Sumedang Alhamdulillah sejak awal sudah berjalan baik. Karena dimulai pada Agustus, Sumedang bisa belajar dari pengalaman sebelumnya di daerah lain. Memang tantangannya besar di awal, terutama soal adaptasi siswa yang rindu rumah, penyesuaian jadwal yang ketat, hingga orientasi bagi guru dan kepala sekolah yang baru,” tuturnya.
Baca Juga:
Gus Ipul Tegaskan Tiga Dosa Pendidikan, Larang Kekerasan di Sekolah Rakyat
Saefullah juga menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan pedoman penyelenggaraan Sekolah Rakyat secara menyeluruh, mulai dari kurikulum, jadwal pembelajaran, hingga pemenuhan gizi peserta didik.
“Kita sudah memiliki pedoman, mulai dari kurikulum, makanan bergizi, hingga jadwal kegiatan baik di kelas, di asrama, maupun di tempat ibadah. Semuanya sudah ada panduannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan kerja Menteri Sosial RI beserta jajaran.