WAHANANEWS.CO, Sumedang - Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, memberikan pengarahan terkait penguatan Zona Integritas kepada jajaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sumedang di Kantor aula BKAD Kabupaten Sumedang, Selasa (23/12/2025).
Dalam arahannya, Wabup Fajar menegaskan pentingnya menjaga marwah pemerintah daerah, khususnya dalam pengelolaan keuangan.
Baca Juga:
Wakil Bupati Sumedang Blusukan ke SD, Kepala Sekolah Apresiasi Kepedulian Dunia Pendidikan
Ia mengingatkan bahwa tugas aparatur tidak sekadar mencatat dan mengelola anggaran, tetapi memastikan setiap rupiah benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat dan masa depan daerah.
“Tugas kita bukan hanya mencatat uang, tetapi memastikan setiap rupiah bekerja untuk rakyat dan masa depan Sumedang,” ujarnya.
Wabup juga secara khusus mengingatkan seluruh jajaran BKAD untuk menjauhi praktik pungutan liar (pungli).
Baca Juga:
Pemkab Sumedang Gelar Operasi Pasar Bersubsidi Jelang Natal dan Tahun Baru
Meski mengakui kinerja BKAD selama ini sudah berjalan dengan baik, ia menilai pengingat tetap diperlukan.
“Saya percaya kinerja BKAD sudah bagus. Namun tidak salah jika saya kembali mengingatkan, karena manusia tempatnya khilaf,” tegasnya.
Menurut Wabup, kinerja yang optimal harus ditunjang oleh lingkungan kerja yang positif dan kondusif.
Ia meminta seluruh pegawai menjaga suasana kerja yang sehat tanpa saling menjatuhkan.
“Kalau lingkungannya negatif dan tidak nyaman, bekerja pasti setengah-setengah. Mari sama-sama menjaga kondusivitas, tidak boleh saling menjelekan atau menjatuhkan,” katanya.
Lebih lanjut, Wabup Fajar menekankan bahwa kemajuan Sumedang tidak mungkin tercapai tanpa pergerakan bersama.
Ia meminta peningkatan integritas dan profesionalisme ASN serta mendorong kolaborasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD).
“Tidak mungkin Sumedang melesat kalau kita tidak bergerak. Integritas dan profesionalisme ASN harus ditingkatkan. Saya minta setiap OPD berkolaborasi, jangan ada rivalitas,” ujarnya.
Ia juga berharap pengelolaan fiskal daerah yang kuat dapat mendorong pembangunan tanpa ketergantungan pada utang. Menurutnya, kunci utama kemajuan daerah terletak pada kekuatan keuangan.
“Kalau BKAD bekerja dengan integritas dan visi yang jelas, Sumedang tidak akan kekurangan masa depan. Fiskal yang kuat akan mendorong pembangunan dan infrastruktur yang baik,” ungkapnya.
Di akhir arahannya, Wabup Fajar mengapresiasi capaian nilai Zona Integritas BKAD Kabupaten Sumedang yang terus meningkat dan saat ini mencapai nilai 84,16.
“Terus tingkatkan kinerjanya, dan terima kasih atas dedikasi seluruh jajaran BKAD,” pungkasnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]