Sementara itu, dalam sambutannya, Plt. Bupati Sumedang M. Fajar Aldila menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam meningkatkan mutu pendidikan serta kualitas sumber daya manusia, khususnya para guru.
“Kami pastikan Pemerintah Kabupaten Sumedang akan terus mendukung para guru dan tenaga kesehatan sebagai garda terdepan pelayanan publik. Bahkan, ke depan kami akan menyiapkan sesi konsultasi khusus, terutama bagi para guru perempuan,” ujarnya.
Baca Juga:
BGN Beri Insentif Guru Penanggung Jawab MBG, Rp100 Ribu Per Hari
Fajar juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi para guru dalam menjalankan profesinya.
Ia menilai, beban emosional dan sosial sering kali menjadi faktor yang memengaruhi kinerja pendidik, terutama bagi guru perempuan.
“Dalam dunia pendidikan, ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki berpikir dengan logika, sementara perempuan dengan perasaan. Karena itu, banyak kasus perceraian justru melibatkan guru perempuan yang mengalami tekanan,” jelasnya.
Baca Juga:
Lemah Koordinasi, JPPI: Program MBG Bikin Guru Jadi Pihak yang Paling Dirugikan
Di akhir sambutannya, Fajar menekankan pentingnya dedikasi dan komitmen guru terhadap nilai-nilai pendidikan.
“Kami berharap seluruh tenaga pendidik di Sumedang tetap berdedikasi membentuk karakter dan mental anak didik. Cermati dan ambil manfaat sebesar-besarnya dari seminar ini untuk menjadi guru yang hebat dan menginspirasi,” pungkasnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]