Sumedang.WahanaNews.co - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, memberikan apresiasi atas inisiatif Dapur Satelit yang diluncurkan oleh Kabupaten Sumedang bersama Technolife Group.
Program ini mendukung Makan Siang Bergizi (MBG), yang resmi dimulai pada hari Senin.
Baca Juga:
Ditinggal Istri dan Anak Merantau, Pria di Nias Ditemukan Tak Bernyawa di Dapur Rumahnya
Peluncuran Dapur Satelit dilakukan di SD Negeri Sirah Cai, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, menggunakan teknologi energi terbarukan. Dapur ini mampu memproduksi hingga 600 porsi makanan setiap harinya, dengan menu nasi, ayam, sop bola jamur, tempe, puding, dan susu.
"Dapur Satelit merupakan inovasi teknologi untuk mengoptimalkan program Makan Siang Bergizi.
Prosesnya cepat karena memanfaatkan energi terbarukan, menjamin gizi berimbang, dan hanya membutuhkan dua hingga empat orang operator untuk menyediakan 300-600 porsi," ujar Herman saat acara peluncuran.
Baca Juga:
Api Mengamuk di Dapur Kondensat, Oknum Wartawan Diduga Dianiaya Saat Meliput
Herman menekankan bahwa program ini sesuai dengan tema peluncuran, yaitu "Dapur Satelit Solusi End to End Program Makan Siang Bergizi Kabupaten Sumedang". Ia menilai program ini menjadi solusi ideal untuk memastikan MBG berjalan optimal, berkualitas, dan transparan.
"Ini adalah gagasan sekaligus uji coba. Selanjutnya, kami akan mengevaluasi berdasarkan situasi dan kondisi. Yang jelas, Pemprov Jabar bersama 27 kabupaten/kota mendukung penuh program Makan Siang Bergizi yang menjadi andalan Presiden dan Wakil Presiden," kata Herman.
Herman juga menambahkan bahwa Pemprov Jabar telah menguji coba program ini di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Sumedang.