“Dulu, penumpang yang mencari angkot, kini sudah terbalik. Sekarang mah, angkot yang cari penumpang,” kata Irwansyah sambil menyentuh realita saat ini, di mana bahkan anak-anak SMP sudah banyak yang membawa motor sendiri ke sekolah.
Pelajaran dari Masa Sulit
Baca Juga:
Irwansyah Putra: Pemimpin Tanpa Sekat, Siap Dengar dan Perjuangkan Aspirasi Warga Sumedang
Kisah perjalanan hidup Irwansyah bukan hanya menggambarkan perjuangan pribadinya, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang.
Dengan berbagi pengalaman masa lalunya, ia menunjukkan bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah.
Hal ini membangun empati di antara orang-orang yang mendengarkan ceritanya, terutama mereka yang mungkin sedang menghadapi tantangan serupa.
Baca Juga:
Beri Dukungan pada Paslon Nomor 3 di Pilkada Sumedang, Rieke Diah Pitaloka: Sumedang Menyala!
Mengakui masa-masa sulit yang telah dilalui juga membantu menumbuhkan rasa syukur dan rendah hati.
Irwansyah menyadari bahwa keberhasilannya saat ini adalah hasil dari kerja keras dan pengorbanan, dan itu membuatnya selalu ingat dari mana ia berasal.
Dr. Martin Seligman, seorang pelopor psikologi positif, menyatakan bahwa individu yang dapat melihat nilai dalam pengalaman sulitnya lebih mungkin meraih kebahagiaan dan kepuasan hidup.