“Sesuai arahan PMI Pusat, bantuan seperti pakaian tidak kami prioritaskan. Fokus utama adalah makanan siap saji, air mineral, pampers, serta kebutuhan dasar lainnya agar benar-benar bermanfaat dan tidak menimbulkan persoalan di lokasi bencana,” pungkasnya.
Ia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban bencana serta mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak.
Baca Juga:
Pemkab Sumedang Gelar Operasi Pasar Bersubsidi Jelang Natal dan Tahun Baru
Sementara itu, Wakil Bupati M. Fajar menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas tingginya solidaritas dan kepedulian masyarakat Sumedang terhadap saudara-saudara yang terdampak bencana.
“Alhamdulillah, hari ini kita dapat memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di Provinsi Sumatera. Bantuan ini disalurkan melalui PMI Kabupaten Sumedang dan didominasi oleh makanan siap saji yang dapat langsung dikonsumsi oleh para pengungsi,” ujar Wabup Fajar.
Ia menjelaskan, jenis bantuan yang dikirimkan telah disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Baca Juga:
Wabup Sumedang Tinjau Pengerukan Sedimentasi Sungai Cileuleuy, Antisipasi Luapan ke Sawah Warga
Banyak wilayah terdampak bencana yang masih mengalami keterbatasan listrik serta sarana memasak, sehingga makanan siap saji menjadi kebutuhan paling mendesak.
“Kalau makanan yang harus dimasak, dikhawatirkan akan menyulitkan para pengungsi. Karena itu, bantuan ini benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan mereka saat ini,” jelasnya.
Wabup Fajar juga mengungkapkan bahwa sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp300 juta melalui Gubernur Jawa Barat.