“Namun saya tidak berdiri sendiri. Bersama seluruh pengurus, kita berjuang hingga 2024. Walaupun kita hanya mampu mempertahankan empat kursi legislatif, kebanggaan kita adalah berhasil menempatkan kader PAN sebagai Wakil Bupati Sumedang,” tegasnya.
Menurut Bagus, keberhasilan tersebut membuktikan bahwa PAN Sumedang tidak hanya dinilai dari jumlah kursi legislatif, tetapi juga dari kualitas kader yang mampu bersaing di tingkat eksekutif.
Baca Juga:
Pemkab Sumedang Gelar Operasi Pasar Bersubsidi Jelang Natal dan Tahun Baru
“Menyongsong 2029, siapapun Ketua DPD PAN ke depan harus mampu merangkul semua pihak. Kita harus semakin solid, mengisi dapil-dapil yang kosong, dan menyiapkan kader terbaik,” tambahnya.
Sementara itu, M. Fajar Aldila, Ketua DPD PAN Kabupaten Sumedang terpilih periode 2025–2030, menyampaikan apresiasi atas dedikasi kepengurusan sebelumnya serta seluruh kader PAN.
“Saya mengucapkan terima kasih atas segala tenaga dan dedikasi yang telah dicurahkan. Kerja keras Kang Bagus beserta seluruh jajaran telah memberikan fondasi yang kuat bagi PAN Sumedang,” ujarnya.
Baca Juga:
PMI Sumedang, Wabup Sumedang Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Sumatera
Ia juga mengapresiasi peran para Ketua DPC serta seluruh peserta Musda yang hadir. Menurutnya, tantangan PAN ke depan semakin berat, terutama dalam memperkuat basis akar rumput.
“Sesuai amanat Ketua Umum, kekuatan utama kita adalah grassroot. Target kita ke depan adalah meraih tujuh kursi pada Pemilu 2029. Itu hanya bisa dicapai jika fondasi partai kuat, dari ranting hingga DPC,” jelasnya.
Fajar menegaskan bahwa politik bersifat dinamis dan kekuatan legislatif menjadi faktor penentu dalam menjaga posisi eksekutif.